Kepemimpinan
dalam pengertian umum adalah suatu proses ketika seseorang memimpin (directs),
membimbing (guides), memengaruhi (influences) atau mengontrol (controls)
pikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain Ilmu diperlukan sebagai bekal
untuk memimpin, sedangkan seni diperlukan untuk menerapkan ilmu tersebut
sehingga pemimpin dapat berjalan dalam nuansa yang sejuk dan simpatik.
Pengertian tersebut akan membekali kita dalam membicarakan tentang fungsi
kepemimpinan dalam organisasi. Banyak hasil penelitian membuktikan bahwa secara
psikologis terdapat hubungan yang tidak sederhana antara moral, etik, dan
motivasi dengan produktivitas kerja.
Secara harfiah
kepemimpnan tradisional dapat diartikan sebagai suatu kepemimpinan yang lahir
di tengah-tengah masyarakat primitif atau masyarakat yang baru tumbuh. Dalam
masyarakat yang primitif konsep kepemimpinan akan muncul sebagai suatu jawaban
dari kondisi objektif yang mereka alami, ketika suatu persoalan hidup dan
kehidupan mereka mengalami kemandegan.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam pengertian umum adalah suatu proses ketika seseorang memimpin (directs), membimbing (guides), memengaruhi (influences) atau mengontrol (controls) pikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain. Dari pengertian umum tersebut dapat dipahami bahwa kepemimpinan merupakan tindakan atau perbuatan seseorang yang menyebabkan seseorang atau kelompok lain menjadi bergerak ke arah tujuan-tujuan tertentu.
Haiman, berpendapat bahwa kepemimpian adalah suatu proses dimana seseorang memimpin, membimbing, direfleksikan dengan jiwa seni. Seni berarti disini adalah yaitu indah dalam mempengaruhi, indah dalam membimbing, dan indah dalam mengarahkan. Kalau sudah demikian, Insya Allah hasil kepemimpinan itu pun akan indah dalam arti senang dan menyenangkan.
Pendekatan-Pendekatan Dalam Kepemimpinan
1) Pendekatan Emosional
Dalam proses kepemimpinan yang dinamis akan selalu ditemui interaksi antara yang memimpin dengan yang dipimpin atau antara atasan dan bawahan.
Meskipun akan terjadi reaksi tiap individu mungkin tidak sama, karena hal itu tergantung pada kepribadiannya masing-masing, namun pendekatan seperti itu diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku yang sama dalam memandang hal-hal normatif dalam kepemimpinan.
2) Pendekatan Kelompok.
Kepemimpinan akan lebih bergensi apabila tercantum di dalamnya dapat berlangsung dalam dinamika kompetensi yang sehat dan teratur. Dalam pendekatan kelompok, kepemimpian seseorang emang tengah diuji, apakah proses adaptasi atau pengenalan dirinya telah berjalan sesuai dengan prosedur, sehingga mempunyai korelasi dengan tahap asimilasi (saling mengenal) dan selanjutnya dapat mengorbit (memasuki) kawasan integrasi (penyatuan diri).
Sebab-Sebab Timbulnya Pemimpin
Berdasarkan analisis emphiris dapat dikemukakan bahwa ada beberapa penyebab timbulnya leader atau pemimpin dalam perkembangan masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat baik tradisional maupun modern, kehadiran seorang pemimpin mutlak diperlukan, karena pemimpin lahir sebagai pengayom dan pelindung dari kelompok di mana dia berada. Secara psikologis antara pemimpin dan yang dipimpin saling memerlukan, baik untuk pengembangan kebudayaan maupun untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya.
Adapun yang mempengaruhi timbulnya pemimpin, dapat dikemukakan antara lain sebagai berikut :
a) Sebagai Polarisasi dari Anggota-anggota
Kelompok
b) Sebagai Pencerminan Kemampuan Seseorang.
c) Sebagai jawaban dari faktor-faktor
kondisional dan Situsional.
Kepemimpinan dalam masyarakat, Masyarakat artinya kumpulan dari
orang-orang yang berserikat untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tertentu.
Konsekuensi logis dalam kehidupan bermasyarakat adalah munculnya interaksi
sesama manusia yang melahirkan dinamika kelompok masyarakat. Dalam dinamika
interaksi tersebut biasanya ada satu atau beberapa orang yang secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi jalan pikiran anggota kelompok untuk
tujuan-tujuan tertentu. Dalam kelompok masyarakat, orang-orang yang dapat mempengaruhi tersebut
biasanya disebut sebagai tokoh masyarakat atau pemuka masyarakat .
Kepemimpinan Dalam Birokrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar